Jumat, 04 Januari 2019

Kumpulan Kata Mutiara Jawa Lengkap Dengan Artinya

Kata Mutiara Jawa

kata mutiara jawa
Dalam bahasa jawa banyak kata mutiara jawa yang mengandung tentang makna kehidupan yang lebih baik dan benar juga sebagai nasihat diri.
Bahasa jawa yang cenderung halus dan unik,kata-kata halus tersebut juga memiliki tingkatan.
Karena orang jawa memiliki adab bahasa yang berbeda ketika berbicara dengan sebaya dan yang lebih tua. Sebenarnya sangat banyak kata mutiara jawa yang bisa kita jadikan petuah-petuah diri sendiri yang utamanya.
Dengan perkembangan zaman yang modern bahasa semakin di kembangkan di dunia internet agar bisa dipelajari oleh semua kalangan.
Namun kata mutiara jawa hanya digunakan orang sekitarnya dan lebih khusus untuk orang jawa.
Pada kesempatan ini saya akan memaparkan kata mutiara jawa agar lebih dikenal dan dipakai untuk nasehat diri pada masyarakat indonesia
Simak ulasan berikut ini :
“Ora kabeh seneng marang karo apa seng dewe lakoni,ora popo,seng penting dewe niate apek lan nglakoni seng bener.”
( Tidak semua senang apa yang kita lakukan,tidak apa-apa,yang penting adalah niatnya baik dan menjalankan yang benar)
“kadang mripat iso salah ndelok, kuping salah krungu, lambe iso salah ngomong, tapi ati ora iso bakal diapusi”
( Terkadang mata bisa salah melihat, telinga salah mendengar, mulut bisa salah bicara, tetapi hati tidak mungkin bisa di bohongi )
“ojo gampang gumunan, ojo gampang getunan, ojo gampang kagetan, ojo gampang aleman”
(jangan mudah terheran-heran, jangan mudah menyesal, jangan mudah terkejut, jangan mudah manja)
“Ing ngerso sung tulodho,ing madyo mangun karso,tut wuri handayani”
(Di depan memberikan teladan,di tengah membangun pelopor,di belakang memberi semangat)
“Alam ora biso di lawan, awu seng semebar iku sejatine berkah gusti kanggo njaga kesuburan bumi jawa. Mulane ayo podo di syukuri wae”
( Alam tidak akan bisa dilawan,abu yang berterbangan adalah berkah dari tuhan untuk menjaga kesuburan bumi jawa. Untuk itu mari kita syukuri saja)
“Ojo pisan-pisan mabuk bondo,opo meneh mabuk kuoso,uripmu mesti bakal rekoso”
(Jangan sekali-kali mabuk harta, apalagi mabuk kuasa, hidupmu pasti akan sengsara)

Kata Bijak Bahasa Jawa Kuno


kata mutiara jawa
sumber dari https://upload.wikimedia.org

Tujuan dari kata bijak bahasa jawa kuno adalah supaya anak,cucu mereka itu bisa terhindar dari kesalahan, keburukan, dan kesesatan.
Berbagai kata yang telah dirangkai tidak hanya asal saja melainkan mereka mengambil pelajaran yang pernah dialaminya.
Selain mengetahui kata bijak jaga kita juga menjaga kearifan budaya lokal jawa.
Berikut dibawah ini ada beberapa kata bijak bahsa jawa yang bisa dijadikan nasihat atau petuah diri sendiri.
“dudu sanak, dudu kadang, yen mati melu kelangan”
(bukan keluarga, bukan saudara, tapi jika sudah meninggal ikut kehilangan)
Bukan keluarganya juga bukan saudaranya tetapi jika meninggal juga ikut merasakan kehilangan.
“gusti allah mboten sare”
(tuhan tidak pernah tidur)
Tuhan tidak pernah tidur,jadi apa yang kita lakukan semuanya tidak lepas dari pengamatan yang maha kuasa.
“durung punjul wes kesusu kaselak jujul kasesalan hawa cupet kapepetan pamrih, tangeh nedya anggambuh maring hyang wisesa”
(belum cukup kemampuan sudah ingin cepat terlihat pandai, terdorong hawa nafsu menjadikan sempit pemikiran, dengan seperti itu tidak mungkin dengan sang pencipta)
“golek sempurnananing urip lahir batin dan kusumpurnaning pati”
(mencari kesempurnaan hidup di dunia dan akhirat,kita mempunyai tanggung jawab atas kehidupan sendiri,baik dunia dan akhirat)
“ojo dadi kacang kang lali karo kulite”
(jangan menjadi orang yang lupa atas jasa orang lain)
Pada intinya kita tidak boleh melupakan orang yang telah berbuat baik kepada kita,seperti orang tua kita yang telah merawat dari sebelum lahir sampai dewasa ini.
“adhang-adhang tetese embun,pasrah peparing marang gusti”
(setelah usaha dengan maksimal kita juga harus pasrah atas apa yang telah diusahakan dengan kehendak tuhan)
Maksud dari kata di atas adalah kita harus selalu senantiasa usaha terlebih dahulu setelah itu baru kemudian pasrah apa yang dikehendaki tuhan.
“Ojo rumongso biso,naning dadio kang biso rumangsa”
(jangan merasa bisa namun jadilah orang orang yang bisalah merasakan)
Nasihat dari kata tersebut adalah jangan sombong tetapi sebaiknya kita tahu diri

Kata Bijak Bahasa Jawa Halus


kata mutiara jawa
sumber dari http://ramalanintelijen.net

Mengulas apa yang dimaksud dengan kata bijak bahasa jawa yang halus?
karena bahasa jawa banyak sekali dan berbagai tingkatan jadi saya akan menjelaskan dan beberapa contohnya.
Kata bijak bahasa jawa yang halus merupakan kata sesuai kaidah dan aturan lebih tepatnya tidak melanggar dan berbau jorok.
Biasanya kata bahasa halus di gunakan dalam berbicara sebaya dan yang lebih muda.
Dan berikut beberapa kata bijak bahasa jawa halus :
“sura dira jayaningrat,lebur dening pangastuti”
(segala sifat keras hati, angkara murka, hanya bisa dikalahkan dengan sikap bijak, lebut dan sabar)
Sifat keras hati dan yang bruk lainnya hanya bisa leburkan di hilangkan dengan lembut dan sabar.
“Sepiro gedhene sengsoro yen tinompo amung dadi coba”
(seberapapun masalah yang besar jika diterima dengan lapang dada dan ikhlas akan hanya menjadi cobaan ringan)
“Sak apik-apike wong yen awehi pitulung kanthi cara dedemitan”
(sebaik-baiknya orang adalah yang memberi kebaikan/pertolongan dengan cara sembunyi-sembunyi)
“wong kang sabar rejekine jembar ngalah urip luwih berkah”
(orang yang sabar rezekinya akan lebih lebar,mengalah hidup akan lebih berkah)
Intinya yaitu supaya kita lebih sabar menghadapi entah masalah atau lainnya. Karena dengan bersabar rezeki kita akan di mudahkan juga lebih,mengalah hidup kita akan lebih berkah.
“Golek jodho ojo mung mburu endhaning warna,pala krama aja ngeceh-ngeceh banda”
(mencari jodoh itu jangan hanya karena rupa yang menawan,waktu pernikahan jangan hanya menghamburkan harta benda)
Agar kita hanya mencari jodoh yang bagus dari segi fisik dan rupa wajahnya,juga waktu pernikahan jangan menghabiskan harta benda. Karena cuma akan menyusahkan kita saja.
“alang-alang dudu aling-alang”
(rintangan bukanlah penghalang)
Semua rintangan yang kita jalani bukanlah penutup untuk penghalang mengejar cita-cita.
Bercita-cita tinggi boleh tetapi juga dilakukan sungguh-sungguh dalam menggapainya.
“ngilo marang ghito’e dewe. sing uwis yo uwis”
(sebaiknya kita bisa mengetahui aib dan buruknya kita sendiri. dan yang sudah pernah terjadi biarlah berlalu.jadikan saja pelajaran hidup kita)

Kata Bijak Bahasa Jawa Kromo Inggil


kata mutiara jawa
sumber dari http://www.gnaana.com

Bahasa jawa memiliki tiga tingkatan dalam penggunaannya,tergantung objeknya yang diajak dialog. Pada dasarnya bahasa jawa merupakan alat komunikasi yang digunakan masyarakat untuk interaksi.
Khususnya masyarakat jawa seperti jawa tengah,jawa timur,yogyakarta,dan beberapa pesisirnyaKarawang,Banten. Kata mutiara jawa semakin dikenal karena para tokoh-tokoh juga sering menggunakannya untuk memotivasi dirinya sendiri.
Sehingga di contoh oleh beberapa masyarakat dan menjadi familiar. Contoh dari kata mutiara jawa krama inggil :
“Ampun mbedakaken marang lintune”
(maksudnya yaitu jangan membeda-bedakan antara sesama manusia,hargailahperbedaan)
“Gusti paring mergi kangge tyang ingkang purun teng merginipun”
(Tuhan akan memberikan jalan bagi mereka yang mau mengikuti jalan kebenaran)
“adigang, adigung, adiguno”
(untuk selalu menjaga kelakuanmu,jangan sombong atas kekuatan,kedudukan tau latar belakang siapa dirimu sebenarnya)
“pusaka ingkang paling sekti iku dudu tombak,pedang lan keris,pusaka kang paling sekti yaiku dumunung ing jati diri”
(pusaka yang paling sakti itu bukan tombak,pedang dan keris tetapi terletak di wilayah setempat)
“kawula namung saderma.mobah-mosik kersaning hyang sukmo”
(lakukan semua yang kamu bisa kemudian serahkan semuanya itu kepada tuhan yang maha esa)
Maksudnya kita harus berusaha sebisa mungkin baru kemudian serahkan semuanya apa yang dikehendaki oleh tuhan.
“ambeg utotomo,andhap asor”
(untuk selalu jadi yang utama,namun tetap rendah hati)
Maksudnya agar kita jadi orang yang bermanfaat dan utama tetapi juga selalu rendah hati.

Kata Mutiara Bahasa Jawa Tentang Ilmu


kata mutiara jawa

Selain beberapa kata mutiara bahasa jawa ada juga yang merujuk ke ilmu yaitu sebagai berikut ini :
“rela lan legawa lahir trusing batin”
(ikhlas dengan lahir batin)
“nanging ora ateges gampil pepes kentean pengarepan”
(akan tetapi bukan berarti lalu kita mudah kehilangan harapan)
“sabar iku lire momot kuat nandhang sakening coba lan pandhadharaning urip”
(sabar itu merupakan sebuah kemampuan untuk menahan berbagai godaan dan musibah dalam hidup)

Download Desain Pamflet/Ucapan

  DOWNLOAD DESAIN BANNER/PAMFLET/UCAPAN DIRGAHAYU TNI KE-76 Kami menyediakan pelayanan desain pamflet / banner yang tersedia. Keterangan : -...